KALTENGLIMA.COM – Didepan Polres Metro Jakarta Selatan dipenuhi dengan karangan bunga yang berjejer, karangan bunga tersebut berisikan desakan untuk meminta AG yang juga terlibat dalam kasus penganiayaa oleh Mario Dandy untuk ditangkap.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Trending issue, pada Jumat, 25 Februari 2023, terlihat berjejer karangan bunga yang berisi pesan senada yaitu untuk mengusut keterlibatan AG dalam kasus penganiayaan David.
“Kami yakin Polri tak masuk angin ‘A**** terlibat tangkap’ (dari) warga anti kekerasan,”
Baca Juga: Abby Choi Model Asal Hong Kong Tewas Mengenaskan, Tangan dan Kepala Belum Ditemukan
“Keadilan untuk David, dukung polisi ungkap peran A**** (dari) Netyjen Pecinta Keadilan,”
“Polri presisi, tangkap A**** yang provokasi (dari) Komunitas Anti Kekerasan,”
"Tangkap dan adili provokator, karena sama kejamnya dengan penjahat (dari) Emak-emak Peduli Anak,"
Baca Juga: Kapolres Metro Jaksel Ungkap Sosok Baru di Kasus Penganiayaan Mario Terhadap David
Sementara itu, kuasa hukum dari AG, yakni Mangatta Toding Allo membantah jika AG yang memicu Mario Dandy melakukan kekerasan terhadap David.
"Dia (A) sama sekali tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini. Awalnya dia hanya dijemput oleh tersangka dan akhirnya dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau gak salah, mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Mangatta Toding kepada wartawan.
Mangatta juga mengatakan bahwa AG tidak memiliki niatan untuk meminta Mario Dandy melakukan kekerasan terhadap David.
Baca Juga: Sukses Gelar Konser Pertama, Winter aespa Tampil Memukau Saat Memainkan Gitar Listrik
Sebab, AG juga mengaku sayang kepada David selayaknya seorang teman.
"Dan untuk menyuruh melakukan itu tidak mungkin karena dia masih di bawah umur dan dia tidak ada niatan untuk itu," kata dia.