KALTENGLIMA.COM - Peristiwa tragis menimpa pelajar SMP di Magelang, Jawa Tengah menjadi korban pembunuhan diduga oleh temannya sendiri.
Peristiwa itu dipicu karena permasalahan handphone atau ponsel milik korban yang dicuri oleh temannya sendiri.
Saat itu, korban sedang praktik pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di masjid sekolah. Ponsel milik korban tersebut ditinggal dalam tas di ruang kelasnya.
Setelah korban kembali dari praktiknya, dia mendapati ponsel miliknya tidak ada di tempat, sehingga melaporkannya ke guru.
Setelah melihat CCTV, pelaku terlihat dan ternyata merupakan teman dari korban.
Merasa tak terima, pelaku mendatangi rumah korban, mengaku bernama Fahrudin pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam Instagram @info4kota, mereka berpamitan dengan kakek korban, mengaku hendak print tugas sekolah.
Namun, hingga 4 Agustus 2022, korban "W" tidak kunjung pulang ke rumah. Karena hal tersebut, saudaranya mengunggah di media sosial, menginformasikan perihal korban yang belum pulang.
Korban dikabarkan ditemukan siang harinya, ditemukan di tempat pembuangan sampah di Desa Klagen dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Korban dikabarkan dikeroyok oleh 11 anak, pelaku dikabarkan sudah diamankan ke kantor Polisi. ***