KALTENGLIMA.COM - Amerika Serikat dan Inggris mulai meluncurkan serangan udara ke kota-kota di Yaman yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi.
Kabar ini disampaikan 4 pejabat AS kepada Reuters.
Serangan itu merupakan respons dari serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merah.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri WhatsApp Dibajak Orang Serta Tips Mencegahnya
Houthi menyerang kapal-kapal yang menuju Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas yang berperang melawan Israel.
Anggota senior Houthi, Abdul Salam Jahaf, menuturkan serangan udara kelompoknya itu merupakan balasan usai AS dan Inggris membombardir sejumlah kota di Yaman pada Jumat dini hari.
Wakil Menteri Luar Negeri Yaman di rezim Houthi, Hussein Al Ezzi, memperingatkan AS dan Inggris akan menghadapi ganjaran yang buruk atas agresi terang-terangannya ini.
Baca Juga: Poco X6 dan X6 Pro Resmi Meluncur, Intip Spesifikasi yang Kameranya Cocok untuk Konten Kreator
"Negara kami menjadi sasaran serangan agresif besar-besaran oleh kapal, kapal selam, dan pesawat tempur Amerika dan Inggris, dan Amerika serta Inggris pasti harus bersiap untuk membayar harga yang mahal dan menanggung semua konsekuensi mengerikan dari agresi terang-terangan ini," kata al-Ezzi.
Houthi menguasai sebagian besar Yaman, termasuk menduduki Ibu Kota Sana'a sejak 2014 ketika perang sipil pecah di negara itu.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menuturkan militernya berhasil menggempur sejumlah target Houthi di Yaman seperti beberapa pos dan gudang militer milik milisi itu.
Baca Juga: Satu Keluarga Alami Kelumpuhan, Pj Bupati Lebak: Dinkes, Dinsos Akan ke Lokasi
Sebelumnya, pejabat Houthi juga melaporkan gempuran AS dan Inggris mengenai beberapa situs penting mereka seperti Pangkalan Udara Al Dailami di Ibu Kota Sanaa, kawasan Bandara Internasional Hodeidah, markas militer di Saada, kawasan Bandara Internasional Taiz dan sekitarnya di selatan Yaman, hingga bandara di kota Abs.
Serangan AS dan Inggris ini berlangsung setelah Houthi menembakkan sekitar 21 rudal dan drone ke sejumlah kapal perang AS dan AS di Laut Merah pada Selasa pekan ini.
Artikel Terkait
Lazio Lolos Semifinal Coppa Italia, Roma Menangis
Dewas KPK Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron-Alex Marwata
Sejarah! Wasit Wanita Asal Jepang Akan Pimpin Piala Asia 2023
Jadon Sancho Resmi 'Pulang' ke Dortmund, Langsung Diwarisi Nomor Keramat
Catat, Ini Lima Tips Mudah untuk Cegah Flu di Musim Hujan