KALTENGLIMA.COM - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, sudah tewas dalam peristiwa jatuhnya helikopter di negaranya. Peristiwa tersebut mengejutkan dunia, apalagi selama ini Iran di bawah pemerintahan Raisi berani sekali menghadapi Israel. Pikiran publik internasional melayang ke mana-mana, namun Israel membantah desas-desus bahwa zionis terlibat dalam jatuhnya helikopter Raisi.
Peristiwa jatuhnya helikopter yang ditumpangi Raisi itu terjadi di pegunungan provinisi Azerbaijan Timur, Republik Islam Iran, pada Minggu (20/5/2034) kemarin. Semua penumpang helikopter tewas. Iran berkabung.
Peristiwa tersebut terjadi usai Raisi dan rombongannya kembali dari seremoni pembukaan proyek bendungan yang dibangun bersama dengan pemerintah Azerbaijan.
Baca Juga: Ceraikan Anji, Begini Isi Gugatan Wina Natalia
Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian termasuk di antara yang tewas, serta Seyyed Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Republik Islam untuk provinsi Azerbaijan Timur, dan Malek Rahmati, gubernur Azerbaijan Timur. Sembilan orang tewas semua.
Media sosial seolah terhenyak dengan berita yang datang dari pegunungan yang dingin dan diliputi es itu. Linimasa media sosial X langsung ramai, trending pula 'Mossad', agen intelijen Israel yang dicurigai musuh-musuh Israel. Jangan-jangan, Mossad yang bikin helikopter Raisi jatuh?
Melansir dari kantor berita Reuters, Selasa (21/5/2024), seorang pejabat Israel mengatakan jika Israel tidak terlibat dalam kecelakaan helikopter tersebut. "Bukan kami yang melakukannya," kata pejabat tersebut kepada Reuters, yang meminta tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Tak Hadir di Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Nathalie Holscher: Sudah Telepon Minta Maaf
Kepala staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan helikopter tersebut.
Dilansir Al Arabiya dan kantor berita IRNA, Selasa (21/5/2024), Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki secara menyeluruh kecelakaan helikopter mematikan pada Minggu (20/5/2024) waktu setempat tersebut.
"Memerintahkan sebuah komite tingkat tinggi untuk meluncurkan penyelidikan terhadap penyebab jatuhnya helikopter presiden," demikian seperti dilaporkan kantor berita Iran lainnya, ISNA News Agency.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Lolasi Terdampak Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Artikel Terkait
Kasus COVID-19 Melonjak Lagi di Singapura, Ini Kata Kemenkes
Trobos Jalur TransJ, Seleb Tiktok Zoe Levana Ditilang Rp500 Ribu
4 Orang Dicegah KPK Bepergian Keluar Negeri, Buntut Dugaan Korupsi di LPEI
Sekretariat DPRD Barito Utara Terima Kunjungan DPRD HSU
Wina Natalia Gugat Cerai Anji