KALTENGLIMA.COM - Pelaku penembakan terhadap Donald Trump telah teridentifikasi. Pria berusia 20 tahun itu bernama Thomas Crooks.
Dia telah ditembak mati oleh Dinas Rahasia setelah upaya pembunuhan yang dilakukannya. Masih menjadi teka-teki motif di baliknya.
Dalam perkembangan terbaru, Donald Trump telah tiba di Milwaukee untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik.
Baca Juga: WNI di Jerman Ditemukan Tewas dengan 30 Luka Tusukan, Diduga Dibunuh Sang Suami
Donald Trump tertembak di telinganya saat kampanye pada Sabtu (13/7), sehingga darah calon presiden dari Partai Republik itu berlumuran darah di wajahnya.
Para pengawal pun langsung mengerumuni Trump, sebelum dia muncul dan mengacungkan tinjunya ke udara, sambil mengucapkan kata-kata "Lawan! Bertarung! Bertarung!"
Donald Trump selamat dari insiden penembakan tersebut.
Baca Juga: 25 Ribu Buruh di Sukabumi di PHK gegara Resesi Ekonomi
Penembaknya tewas, satu peserta kampanye tewas dan dua penonton lainnya terluka, kata Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan.
Trump, 78 tahun, baru saja memulai pidatonya ketika tembakan terdengar.
Dia memegang telinga kanannya dengan tangan kanannya, lalu menurunkan tangannya untuk melihatnya sebelum berlutut di belakang podium sebelum agen Dinas Rahasia mengerumuni dan menutupinya.
Baca Juga: Saat Operasi Narkoba di Rumah Warga Kalipasir Polisi Temukan Banyak Bong
Trump muncul sekitar satu menit kemudian, topi merah bertuliskan "Make America Great Again" miliknya terlepas, dan terdengar berkata "tunggu, tunggu," sebelum agen mengantarnya ke dalam kendaraan.
Identitas dan motif penembak belum jelas. Pemimpin Partai Republik dan Demokrat dengan cepat mengutuk kekerasan tersebut.
Artikel Terkait
Akibat Berbisnis dengan Teman, Adelia Istri Pasha Ungu Merasa Tertipu Miliaran Rupiah
Pimpin Apel Gabungan, Hermon Harapkan Ini
Edward Akbar Digugat Cerai Kimberly Ryder
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said Daftar Calon Pimpinan KPK
Diduga Terlibat Prostitusi Online 6 WNA Ditangkap di Jakbar