Donald Trump Janjikan Pangkas Pajak Warga AS jadi Segini!

photo author
- Minggu, 25 Agustus 2024 | 17:14 WIB
Donald Trump (Instagram @realdonaldtrump)
Donald Trump (Instagram @realdonaldtrump)

KALTENGLIMA.COM - Donald Trump kembali membuat janji kampanye dengan menawarkan pemangkasan pajak yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Saat berkampanye di Las Vegas, ia menyatakan bahwa rencana ini akan menghasilkan "pertumbuhan yang luar biasa" dan berencana memperbarui pemotongan pajak yang diadopsi pada 2017, yang akan segera berakhir.

Langkah ini merupakan bagian utama dari agenda ekonominya, yang mendapat dukungan dari kalangan bisnis dan Wall Street. Namun, memperpanjang pemotongan pajak ini akan menelan biaya sekitar $4,6 triliun dan berpotensi memperburuk defisit fiskal AS.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PAN 2024-2029 Secara Aklamasi

Trump juga mengusulkan penghapusan pajak federal atas upah yang diberikan melalui tip, yang diperkirakan akan menghabiskan $100 hingga $200 miliar dalam satu dekade. Ia meyakini kebijakan ini akan menarik dukungan dari pekerja di Las Vegas, terutama di sektor perhotelan.

Dalam kampanyenya, ia menuduh Kamala Harris dari Partai Demokrat mendorong kebijakan pajak yang membebani pekerja dan usaha kecil. Trump menyebut janji penghapusan pajak atas tip ini sebagai "janji terbesar" bagi pekerja restoran.

Di Glendale, Arizona, Trump kembali mengkritik Harris, menyatakan bahwa kebijakan bebas pajak atas tip yang diusulkan Harris hanya diadopsi untuk kepentingan politik dan tidak akan terwujud.

Baca Juga: Cara Buat SIM Pakai NIK KTP, Cek Aturannya di Sini!

Sementara Trump menjadikan kebijakan ini sebagai inti kampanyenya, Harris menawarkan kebijakan serupa, namun dengan pengecualian hanya untuk pajak pendapatan federal, tidak termasuk pajak untuk Jaminan Sosial dan Medicare.

Meski keduanya mengusung kebijakan yang mirip, Trump menargetkan pemotongan pajak besar-besaran bagi perusahaan dan orang berpenghasilan tinggi.

Di sisi lain, Harris, yang melanjutkan kebijakan Presiden Joe Biden, berencana menaikkan tarif pajak perusahaan dan meningkatkan pajak pada orang kaya, dengan janji tidak menaikkan pajak pada mereka yang berpenghasilan di bawah $400.000.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X