Putin Sampaikan Permintaan Maaf kepada Presiden Azerbaijan Terkait Insiden Jatuhnya Pesawat

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 20:07 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: @russia_kremlin/Dailynotif.com)
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: @russia_kremlin/Dailynotif.com)

KALTENGLIMA.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, atas insiden jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan yang menewaskan 38 orang.

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui panggilan telepon, di mana Putin menyebut insiden ini sebagai "tragedi besar."

Menurut laporan AFP, Minggu (29/12/2024), Putin menjelaskan bahwa saat kejadian, sistem pertahanan udara Rusia sedang aktif bekerja ketika pesawat tersebut mencoba mendarat di Grozny, Chechnya, sebelum akhirnya jatuh.

Meski demikian, Putin tidak secara langsung mengonfirmasi bahwa pesawat itu ditembak oleh pertahanan udara Rusia. Pesawat tersebut dilaporkan terjatuh setelah mengalihkan jalur penerbangan ke Kazakhstan barat.

Baca Juga: Pilu! Pesan Terakhir Penumpang Sebelum Jadi Korban Jeju Air

Rusia sebelumnya menyatakan bahwa pesawat itu seharusnya mendarat di Grozny, tetapi terganggu oleh serangan drone Ukraina yang memicu respons pertahanan udara Rusia.

Menurut Kremlin, Putin juga menginformasikan Aliyev bahwa selama pesawat mencoba mendarat, wilayah Grozny, Mozdok, dan Vladikavkaz berada di bawah serangan pesawat nirawak Ukraina.

Sementara itu, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menegaskan bahwa pesawat tersebut mengalami kerusakan teknis dan fisik eksternal di wilayah udara Rusia, menyebabkan hilangnya kendali sepenuhnya.

Baca Juga: Tragedi Jeju Air: Korban Tewas Bertambah Hingga 176 Orang

Pernyataan dari kantor Aliyev menunjukkan bahwa pesawat tersebut memiliki beberapa lubang di badan pesawat, yang diduga berasal dari partikel asing. Penumpang dan awak yang selamat juga melaporkan mendengar ledakan sebelum kecelakaan terjadi.

Sumber dari Azerbaijan menyebutkan bahwa investigasi awal menunjukkan pesawat kemungkinan terkena sistem pertahanan udara Rusia, Pantsir-S.

Sebelumnya, alat komunikasi pesawat sempat terganggu saat mendekati Grozny, yang mungkin disebabkan oleh sistem pertahanan elektronik Rusia. Azerbaijan berharap Rusia mengakui kesalahan dalam insiden ini.

Baca Juga: Kecelakaan di Muan, Tangis Keluarga Penumpang Jeju Air Pecah

Pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243, buatan Embraer, tengah terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny di Rusia selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X