Dua Pramugari Selamat dalam Insiden Maut Pesawat Jeju Air

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 20:33 WIB
Reruntuhan pesawat Jeju Air nomor penerbangan  7C 2216. (Instagram @crashdaily)
Reruntuhan pesawat Jeju Air nomor penerbangan 7C 2216. (Instagram @crashdaily)

KALTENGLIMA.COM - Kecelakaan pesawat komersial Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024) pagi, hanya menyisakan dua korban selamat yang dikonfirmasi sebagai pramugari bertugas.

Kedua pramugari tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, sementara korban tewas mencapai 120 orang, dengan angka tersebut diperkirakan masih bertambah.

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7CC216 terbang dari Bangkok menuju Korea Selatan. Saat mendekati Bandara Internasional Muan, pesawat mengalami sejumlah masalah teknis yang fatal, termasuk:

Baca Juga: Putin Sampaikan Permintaan Maaf kepada Presiden Azerbaijan Terkait Insiden Jatuhnya Pesawat

  1. Kerusakan mesin:Pesawat dilaporkan menabrak kawanan burung sebelum mendekati landasan pacu, menyebabkan kerusakan pada mesin.
  2. Kegagalan roda pendaratan: Pesawat tidak mengeluarkan roda pendaratan saat akan mendarat, sehingga kehilangan kendali di landasan.
  3. Kecelakaan: Akibat masalah tersebut, pesawat menabrak pagar pembatas bandara, menyebabkan badan pesawat terbakar dan hampir hancur total.

Baca Juga: Kecelakaan di Muan, Tangis Keluarga Penumpang Jeju Air Pecah

Total penumpang pesawat mencapai 181 orang, termasuk kru. Hingga pukul 14.42 waktu setempat, sebanyak 120 korban dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya masih dalam proses pencarian.

Petugas menyatakan bahwa peluang penumpang lain untuk selamat sangat kecil karena banyak penumpang terlempar dari pesawat saat tabrakan terjadi.

Evakuasi korban mengalami kendala karena sebagian besar tubuh pesawat telah hancur. Proses identifikasi korban menjadi sangat sulit, memakan waktu, dan melibatkan pencarian menyeluruh untuk menemukan jenazah para penumpang.

Baca Juga: Tragedi Jeju Air: Korban Tewas Bertambah Hingga 176 Orang

Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, mengevakuasi korban, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, memerintahkan upaya maksimal dalam operasi penyelamatan dan mendukung keluarga korban.

Kecelakaan pesawat Jeju Air ini menjadi tragedi besar yang menimbulkan korban jiwa yang signifikan. Faktor-faktor seperti kerusakan mesin akibat bird strike dan kegagalan roda pendaratan menjadi penyebab utama insiden ini.

Baca Juga: Kecelakaan di Muan, Tangis Keluarga Penumpang Jeju Air Pecah

Hingga saat ini, fokus utama pihak berwenang adalah melakukan pencarian korban, mengidentifikasi jenazah, dan memastikan penyelidikan penyebab kecelakaan berjalan komprehensif.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X