KALTENGLIMA.COM - Kementerian Luar Negeri Mesir menyampaikan terkait penerapan gencatan senjata di Gaza harus "dimulai tanpa penundaan". Desakan yang dimaksud terjadi sehari setelah mediator meresmikan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai gencatan senjata. Dilansir dari AFP, Jumat (17/1/2025), kesepakatan tersebut, yang diumumkan oleh mediator Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir, akan mulai berlaku sejak Minggu (19/1) dan melibatkan pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, setelahnya persyaratan untuk mengakhiri perang secara permanen akan dirampungkan.
Sejak kesepakatan ini diumumkan, badan pertahanan sipil Gaza mengatakan sedikitnya 80 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka akibat dari serangan oleh militer Israel, yang mengatakan pada Kamis (16/1) telah menyerang sejumlah 50 target selama sehari terakhir.
Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menyerukan bahwa dimulainya gencatan senjata segera serta menekankan "perlunya para pihak untuk mematuhi ketentuan-ketentuannya dan bekerja untuk melaksanakan tahapan-tahapannya pada tanggal yang ditentukan".
Baca Juga: Makanan dengan Kalsium Tinggi Selain Susu
Dalam pernyataan yang lain, kementeriannya juga menyebutkan bahwa Mesir siap menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang rekonstruksi Jalur Gaza, dimana PBB mengatakan akan memakan waktu lebih dari satu dekade untuk membangun kembali infrastruktur sipil.
Pada Kamis (16/1), Kairo menyerukan penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat, aman, dan efektif, serta "proyek pemulihan dini sebagai persiapan untuk rekonstruksi".
Pada Rabu (15/1), Al-Qahera News yang berafiliasi dengan pemerintah melaporkan terkait koordinasi mengenai hal ini "sedang berlangsung" untuk membuka kembali perlintasan Rafah di perbatasan Mesir-Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan.
Baca Juga: Netflix Bagikan Teaser Untuk Drama Baru Melo Movie Dibintangi Park Bo Young dan Choi Woo Shik
Artikel Terkait
Jembatan Penghubung Kalsel dan Kaltim Terputus Ditabrak Truk Semen
TikTok Terancam Tutup, Pengguna Duolingo di Amerika Serikat Ramai Belajar Bahasa Mandarin
TikTok Akan Tutup Total di AS pada 19 Januari, Begini Nasib Karyawan
Hati-hati! Ciri-ciri Menstruasi Seperti Bisa Jadi Tanda Kanker Serviks
Tidur Terlalu Larut Malam Mengakibatkan Sakit Jantung? Simak Penjelasannya