Bandara Heathrow Inggris Tutup Sementara Akibat Kebakaran Besar Gardu Listrik

KALTENGLIMA.COM - Bandara Heathrow di Inggris terpaksa ditutup pada Jumat setelah kebakaran besar di gardu listrik di dekatnya menyebabkan pemadaman listrik yang berdampak pada jadwal penerbangan di seluruh dunia.

Sekitar 70 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran di London barat, yang tidak hanya memutus aliran listrik utama tetapi juga sistem cadangan di area tersebut.

Akibatnya, Heathrow, yang merupakan bandara tersibuk di Eropa dan kelima tersibuk di dunia, mengalami gangguan operasional yang signifikan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Doa Usai Sang Ibunda Jatuh dan Jalani Operasi

Api besar berwarna oranye dan gumpalan asap hitam terlihat membumbung tinggi di langit pada malam hari sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.

Menjelang pagi, situasi di sekitar bandara tampak lebih tenang, dengan hanya beberapa penumpang yang terlihat berjalan kaki sambil membawa barang bawaan mereka.

Pemadam kebakaran menyatakan bahwa penyelidikan mengenai penyebab kebakaran akan segera dilakukan, sementara Menteri Energi Ed Miliband menegaskan bahwa insiden ini tampaknya bukan akibat tindakan sengaja.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Terbaru Pemesanan Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia

Heathrow, yang seharusnya melayani 1.351 penerbangan dengan total 291.000 penumpang sepanjang hari, akan tetap ditutup hingga tengah malam karena pemadaman listrik yang masih berlangsung.

Para penumpang diminta untuk tidak datang ke bandara dan menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Insiden ini juga menyebabkan banyak penerbangan dialihkan ke bandara lain di Inggris dan Eropa, sementara beberapa penerbangan jarak jauh terpaksa kembali ke titik keberangkatan.