KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Korea Selatan menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas politik dan terus menjalankan fungsi kenegaraan secara normal, meskipun Presiden Yoon Suk Yeol telah dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah sekaligus Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Yu In Chon, dalam pernyataan resminya.
Yu menekankan bahwa pemerintah tetap fokus memperkuat keamanan nasional, menjaga ketertiban umum, dan meninjau kesiapan sistem penanggulangan bencana.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Papua Nugini, Sempat Keluar Peringatan Tsunami
Pemerintah juga memantau pasar keuangan secara ketat untuk memastikan stabilitas ekonomi serta mempercepat penanganan isu perdagangan dan diplomasi yang tertunda.
Pemerintah Korsel juga tengah mempersiapkan pemilihan presiden berikutnya agar berjalan tertib, demi memastikan transisi pemerintahan yang mulus.
Di sisi lain, Korea Selatan menegaskan tetap menjadi mitra terpercaya dalam komunitas internasional dengan menjaga kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, keamanan, dan budaya, baik secara bilateral maupun multilateral.
Artikel Terkait
PNS Masih Bisa FWA pada 8 April, Ini Ketentuannya
Kurangi Kepadatan Arus Balik, PNS Boleh FWA di 8 April
Kasus Kekerasan Seksual Jerat Guru Besar UGM, Terancam Dicopot dari Jabatan
Hari Ini, 5 Daerah Gelar Pencoblosan Ulang Pilkada