Sejumlah Negara Protes saat Rapat WTO Terkait Tarif Impor AS

KALTENGLIMA.COM - Sekitar 20 negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyuarakan kritik terhadap kebijakan tarif impor Amerika Serikat dalam rapat Dewan Perdagangan Barang WTO.

Negara-negara tersebut mencakup China, Inggris, Kanada, Jepang, Australia, Norwegia, Selandia Baru, Kazakhstan, Swiss, Singapura, serta Rusia yang turut menyampaikan pandangannya.

Kritik ini diarahkan pada kebijakan tarif impor AS yang dianggap memicu ketidakpastian dalam perdagangan global.

Baca Juga: Polda Jabar Sebut Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Bertambah

Menanggapi pernyataan China, delegasi Amerika Serikat menyatakan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut karena persoalan tersebut telah dibawa ke Badan Penyelesaian Sengketa WTO.

Delegasi China sebelumnya mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait dampak kebijakan tarif AS terhadap kestabilan ekonomi global, menyebut bahwa disrupsi yang terjadi akibat tarif tersebut merugikan aktivitas bisnis dan hubungan antarnegara.

Kebijakan tarif ini bermula dari penandatanganan perintah eksekutif oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April, yang menetapkan tarif dasar sebesar 10 persen dan mengancam penerapan tarif "resiprokal" berdasarkan defisit perdagangan dengan negara-negara mitra.

Baca Juga: Tersangka Kasus Pengedaran Uang Palsu Punya Jabatan Tinggi di PT Garuda Perusahaan BUMN

Namun, pada hari diberlakukannya tarif itu, Trump memutuskan hanya menerapkan tarif dasar selama 90 hari, sambil membuka ruang negosiasi.

Meski demikian, tarif terhadap produk asal China tetap dinaikkan hingga 145 persen, yang kemudian dibalas China dengan tarif hingga 84 persen terhadap produk AS.