KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten pada hari Jumat, 11 April 2025.
Cuaca buruk ini ditandai dengan kemungkinan terjadinya hujan berintensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang serta kilat atau petir.
Beberapa daerah yang diperkirakan terdampak meliputi Kabupaten Lebak, wilayah selatan Kabupaten Pandeglang, bagian selatan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan bagian timur Kabupaten Serang.
Baca Juga: Emas Antam Kembali Meroket, Sekarang Rp1,846 Juta per Gram
Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang laut tinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko tersebut.
BMKG juga mengingatkan pelaku kegiatan pelayaran, termasuk nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry, agar berhati-hati terhadap gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter yang mungkin terjadi di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, serta Perairan Selatan Lebak.
Berdasarkan prakiraan, kondisi cuaca pada pagi hari didominasi oleh langit berawan dan hujan ringan di beberapa daerah pesisir seperti Anyer, Cinangka, Labuan, dan Panimbang.
Baca Juga: Eks Direktur PT PGN Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Gas
Saat siang hari, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah daratan seperti Serpong, Ciputat, Tigaraksa, Balaraja, Rangkasbitung, Maja, Bayah, dan Cikeusik.
Pada malam hari, cuaca umumnya berawan dengan peluang hujan ringan, dan kondisi serupa diprediksi berlanjut hingga dini hari di berbagai daerah termasuk Serang, Tangerang, Cilegon, dan Pandeglang.
Suhu udara berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembapan relatif antara 65 hingga 95 persen, sementara arah angin bergerak dari tenggara ke utara dengan kecepatan 5 hingga 35 kilometer per jam.
Baca Juga: Berat Badan Hasto Turun 6,4 Kg, Guntur: Beliau Bisa Puasa 36 Jam
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, turut mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada sore hingga malam hari.
BPBD juga telah menyampaikan peringatan cuaca ekstrem ini kepada para relawan, aparat kecamatan, serta perangkat desa dan kelurahan agar lebih siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Artikel Terkait
Wali Kota Bogor Terima Laporan Sejumlah Kerusakan
Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Cerita Warga Rasakan Hentakan Keras
Mengenal Gunung Bondang yang Dikunjungi Fiersa Besari di Video Jalur Sunyi Terbarunya
Indonesia Ukir Prestasi Sempurna di Grup C Piala Asia U-17 2025