KALTENGLIMA.COM - Pesawat milik Air India dilaporkan mengalami kecelakaan pada pukul 13. 38 waktu setempat. Di dalam pesawat tersebut terdapat 242 orang, yang terdiri dari penumpang dan anggota kru.
Dalam sebuah pernyataan, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India menyampaikan, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Kamis (12/6), bahwa pesawat yang sedang menuju London, Inggris itu, mengirimkan sinyal MAYDAY kepada menara pengontrol lalu lintas udara (ATC) dan "jatuh segera setelah lepas landas".
"Pesawat itu memberikan MAYDAY Call kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat tersebut," demikian pernyataan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India.
Baca Juga: Dapat Telepon dari Donald Trump, Apa yang Dibahas Prabowo?
Perdana Menteri India Narendra Modi merasa terkejut dengan kecelakaan pesawat Air India yang menuju London, Inggris, yang mengangkut 242 penumpang di Kota Ahmedabad. Modi menyatakan bahwa kejadian ini sangat memilukan.
"Tragedi di Ahmedabad mengejutkan dan membuat kita sedih. Ini sangat memilukan hati dan tak bisa dituliskan dengan kata-kata," kata Modi di X.
"Pada saat yang menyedihkan ini, pikiran saya tertuju kepada semua orang yang terdampak olehnya," katanya.
Baca Juga: Polisi Amanakan 1x24 Jam Pembuat Video AI Umrah ke Borobudur
Modi menyatakan bahwa ia telah "bekerja sama dengan para menteri dan pihak berwenang yang sedang berusaha membantu mereka yang terdampak".
Dikabarkan bahwa pesawat Air India mengalami kecelakaan pada pukul 13. 38 waktu setempat. Pesawat tersebut mengangkut 242 individu, termasuk penumpang dan awak.
Artikel Terkait
Saran Waktu Makan Malam untuk yang Sedang Diet, Pejuang Body Goals Merapat
Setiap 5 menit, dua orang di Indonesia meninggal dunia akibat TBC
Menkomdigi Apresiasi Bakti Komdigi dalam Menyebarkan Internet Merata ke Seluruh Pelosok RI
Wacana Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, Anggota Dewan PSI Ingatkan tentang AMDAL
Bobby Nasution Mengundang Gubernur Aceh untuk Diskusikan Kembali Kontroversi 4 Pulau di Kementerian Dalam Negeri