Saran Waktu Makan Malam untuk yang Sedang Diet, Pejuang Body Goals Merapat

photo author
- Jumat, 13 Juni 2025 | 07:52 WIB
Ilustrasi mengatur jam makan (GenzDaily/dok: Pexels.com / Jimmy Teoh)
Ilustrasi mengatur jam makan (GenzDaily/dok: Pexels.com / Jimmy Teoh)

KALTENGLIMA.COM - Waktu makan malam menjadi salah satu faktor yang sering dibahas para pejuang diet. Namun sebenarnya, makan malam jam 7 atau jam 9, mana yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan ? Mengutip dari Times of India, pemilihan waktu makan malam memang tidak akan membantu membakar lemak tubuh, namun ini bisa membantu tubuh untuk memproses makanan, menyimpan lemak, dan mengelola rasa lapar.

Tubuh memiliki jadwal internal yang dikenal sebagai 'ritme sirkadian'. Jadwal ini mengatur banyak hal, diantaranya tidur, tingkat energi, hormon, metabolisme, serta pencernaan. Ketika seseorang makan malam terlalu larut, ini sama saja mereka meminta tubuh untuk lembur, sehingga metabolisme bisa saja terganggu dan membuat berat badan justru susah turun. Hal tersebutlah yang membuat makan jam 7 malam dinilai lebih baik bagi mereka yang sedang berjuang menurunkan berat badan. Alasannya, tubuh masih memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum tidur.

Sebuah studi yang terbit di tahun 2020 di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism memberikan data bahwa, orang yang makan malam pukul 10 malam memiliki kadar gula lebih buruk dan membakar lebih sedikit lemak, daripada mereka yang makan pukul 6 sore. Makan tidak terlalu larut, seperti jam 7 malam juga bisa menghindari kembung, bahkan menurunkan keinginan untuk makan di tengah malam. Kemudian, ini juga secara alami telah menciptakan 'puasa' malam yang lebih lama, sehingga bagus dalam memanfaatkan simpanan lemak.

Baca Juga: Anggota DPRD Gun Sriwitanto Minta Pemkab Barut Pastikan Anggaran Dialokasikan untuk Kebutuhan Masyarakat

Apa yang terjadi jika makan terlalu larut, seperti pukul 9 malam ?

Makan terlalu malam bisa mengganggu metabolisme. Apalagi jika seseorang memilih untuk langsung tidur setelah makan. Ini berarti tidak memberikan jeda kepada tubuh untuk mencerna makanan, sehingga berpengaruh pada penambahan berat badan. Akan tetapi, jika terpaksa harus makan pukul 9 malam, maka pilihlah jenis makanan yang tidak terlalu 'berat' tapi tetap mengenyangkan. Hindari makanan berminyak atau yang manis-manis. Berjalan kaki sebentar setelah makan terlalu larut juga bisa membuat perbedaan pada sistem pencernaan dan kadar gula darah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X