Dokter Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Kronis Sulit Dikenali Dini

KALTENGLIMA.COM - Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi kesehatan yang sering kali sulit dikenali sejak dini karena gejalanya cenderung tidak tampak pada tahap awal.

Umumnya, kondisi ini baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut, yakni ketika kerusakan ginjal sudah cukup parah dan berisiko berkembang menjadi gagal ginjal.

Menurut spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Wachid Putranto, SpPD-KGH, gejala penyakit ginjal biasanya mulai terlihat ketika telah memasuki stadium empat atau lima.

Baca Juga: Tanda-Tanda Brain Rot: Efek Buruk Kecanduan Scroll Medsos pada Otak

Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin agar penyakit ini bisa dideteksi lebih awal dan mencegah perlunya menjalani dialisis atau cuci darah seumur hidup.

Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti minum air putih yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari rokok dan alkohol, serta rutin memeriksa tekanan darah dan kadar gula.

Selain itu, perubahan kondisi urine juga bisa menjadi indikator gangguan pada ginjal. Spesialis urologi, dr. Hilman Hadiansyah, SpU menjelaskan bahwa pasien dengan gagal ginjal kronis cenderung mengalami penurunan volume urine dan warna urine menjadi lebih keruh dibandingkan saat ginjal dalam kondisi sehat.

Baca Juga: 5 Sinyal Gula Darah Naik yang Kerap Diabaikan Banyak Orang

Di samping itu, penderita gagal ginjal juga dapat mengalami kelelahan yang berat dan pembengkakan di bagian kaki akibat ketidakmampuan ginjal dalam menjaga keseimbangan cairan serta garam di dalam tubuh.

Gejala lainnya yang mungkin timbul meliputi mual, muntah, kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, pembengkakan di wajah, tangan, atau kaki, kram otot, kulit terasa kering atau gatal, serta nafsu makan yang menurun bahkan rasa makanan seperti logam.

Deteksi dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari penyakit ginjal kronis.