KALTENGLIMA.COM - Sebuah serangan bom bunuh diri terjadi di distrik Waziristan Utara, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, dan menewaskan sedikitnya 13 tentara serta melukai 29 orang lainnya, termasuk warga sipil.
Pelaku meledakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke arah konvoi militer, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.
Selain tentara yang tewas, 10 personel militer dan 19 warga sipil mengalami luka-luka, sementara enam anak turut terluka akibat runtuhnya atap dua rumah di sekitar lokasi ledakan.
Baca Juga: Geger! Ditemukan Jasad Pria Membusuk di Indekos Cengkareng Jakbar
Empat dari tentara yang terluka dilaporkan dalam kondisi kritis. Kelompok militan Hafiz Gul Bahadur, faksi dari Taliban Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Aksi ini mencerminkan meningkatnya kekerasan di wilayah perbatasan Pakistan–Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 2021.
Pemerintah Pakistan menyalahkan Taliban Afghanistan karena dianggap membiarkan wilayahnya digunakan sebagai basis serangan terhadap Pakistan, tuduhan yang telah dibantah oleh pihak Taliban.
Baca Juga: Dua Pesawat Vietnam Airlines Alami Insiden Bersenggolan di Bandara
Menurut data AFP, sejak awal tahun 2025, sekitar 290 orang dengan mayoritas aparat keamanan tewas akibat aksi kelompok bersenjata di wilayah Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.
Artikel Terkait
Israel Boncos Miliaran Dolar usai Perang 12 Hari Melawan Iran
Pemerintah Iran Tangkap 700 Orang Diduga Mata-Mata Israel Sejak Awal Perang
Bumble Bakal PHK 30% Karyawan Secara Global
Mantan Presiden Korsel Diperiksa Terkait Darurat Militer