Gempuran Thailand ke Kamboja : Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

photo author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:37 WIB
Serangan Kamboja terhadap Thailand di daerah Ban Phue, Distrik Kantharalak ((X/@Killercool63)
Serangan Kamboja terhadap Thailand di daerah Ban Phue, Distrik Kantharalak ((X/@Killercool63)

KALTENGLIMA.COM - Korban tewas akibat serangan militer yang dilakukan Thailand di area perbatasan Kamboja dilaporkan bertambah menjadi sedikitnya 13 orang. Sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil yang terjebak dengan bentrokan berdarah antara militer kedua negara di wilayah perbatasan yang disengketakan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, seperti dilansir AFP dan Khmer Times, Sabtu (26/7/2025), melaporkan jika para korban tewas terdiri atas delapan warga sipil dan lima personel Angkatan Bersenjata Kamboja.

Lebih dari 70 orang lainnya, sebut Socheata, mengalami luka-luka akibat rentetan serangan lintas perbatasan yang dilancarkan militer Thailand sejak bentrokan terbaru pecah pada Kamis (24/7).

Baca Juga: Pembagian Aset Kimberly Ryder dan Edward Akbar Disepakati, Konflik Berakhir

Puluhan korban luka tersebut terdiri atas 21 tentara Kamboja dan setidaknya 50 warga sipil, dengan kondisi luka-luka mereka memiliki tingkat keparahan yang bervariasi. Dikatakan Socheata jika warga sipil yang luka-luka itu terjebak serangan artileri yang menargetkan desa Ekphap, Thmar Da Commune, di distrik Veal Veng.

Di pernyataannya, Socheata juga mengatakan sedikitnya 35.829 warga sipil sudah dievakuasi dari area-area berisiko tinggi di Provinsi Preah Vihear, Oddar Meanchey, dan Pursat yang ada di wilayah perbatasan yang menjadi lokasi bentrokan.

Kementerian Pertahanan Kamboja menuduh militer Thailand telah melanggar hukum kemanusiaan internasional, termasuk Konvensi Jenewa, dengan melancarkan serangan membabi-buta terhadap warga sipil, mengebom desa-desa, dan tempat-tempat suci, serta dilaporkan menggunakan amunisi cluster.

Baca Juga: Polisi Terima Hasil Labfor, Kematian Diplomat Kemlu Menemukan Titik Terang

"Thailand telah mengerahkan lebih banyak pasukan di sepanjang perbatasan untuk menyerang Kamboja tanpa ada tanda-tanda langkah penanggulangan konflik," ujar Socheata dalam pernyataannya.

"Kementerian Pertahanan Nasional menyerukan kepada masyarakat internasional, termasuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, mitra internasional, dan semua pihak terkait, untuk mengeluarkan kecaman keras terhadap agresi dan serangan Thailand terhadap Kamboja," cetusnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X