Gaza Dilanda Kelaparan, 300 Orang Kehilangan Nyawa

photo author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 21:16 WIB
Ilustrasi Gaza (Pixabay/hosnysalah)
Ilustrasi Gaza (Pixabay/hosnysalah)

KALTENGLIMA.COM - Jumlah korban meninggal akibat kelaparan dan malnutrisi di Jalur Gaza, Palestina, kini telah menembus angka 300 orang seiring dengan terus bertambahnya korban jiwa.

Sumber medis di Gaza pada Senin, 25 Agustus, melaporkan bahwa dalam kurun waktu 24 jam terakhir terdapat 11 warga, termasuk dua anak-anak, yang meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi di berbagai rumah sakit.

Dengan tambahan tersebut, total korban tewas karena kelaparan dan malnutrisi mencapai 300 jiwa, di antaranya 117 adalah anak-anak.

Baca Juga: Wabah Chikungunya dan Dengue Merebak di Sejumlah Negara Eropa

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, sebelumnya menegaskan bahwa kelaparan kini menjadi bencana terbaru yang menimpa rakyat Palestina.

Dalam pernyataannya di X, ia menggambarkan kondisi Gaza sebagai neraka dalam segala bentuknya, sembari menyoroti bahwa slogan global “tidak akan pernah lagi” terus diulang namun tetap menghantui dunia.

Ia juga menilai bahwa penyangkalan terhadap penderitaan rakyat Gaza merupakan bentuk dehumanisasi paling mengerikan.

Baca Juga: Kapolres Mimika Laporkan Pesawat Milik Bunga Persada Alami Kecelakaan

Lazzarini mendesak pemerintah Israel menghentikan penyebaran narasi yang menyesatkan serta membuka akses bagi organisasi kemanusiaan untuk mengirimkan bantuan tanpa hambatan.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa tingkat malnutrisi di Gaza telah berada pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

Blokade yang disengaja dan penundaan distribusi bantuan menyebabkan semakin banyak nyawa melayang, dengan hampir satu dari lima anak di bawah lima tahun di Kota Gaza mengalami malnutrisi parah.

Baca Juga: Polisi Amankan Lima Tersangka Pengeroyokan Terhadap Wartawan KLH

Di sisi lain, otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa total korban jiwa akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi 62.686 orang, dengan korban luka mencapai 157.951 jiwa. Mayoritas korban dari serangan ini adalah perempuan dan anak-anak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X