KALTENGLIMA.COM - Jumlah korban meninggal akibat kebakaran yang melanda sebuah panti jompo di Tuzla, wilayah utara Bosnia, meningkat menjadi 11 orang, sementara 30 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Kebakaran tersebut terjadi di lantai tujuh dari gedung berlantai sembilan pada Selasa malam.
Api dengan cepat membesar dan disertai kepulan asap tebal yang menjulang dari lantai atas, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Baca Juga: MKD Resmi Nonaktifkan Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Usai Terbukti Langgar Etik DPR
Menurut laporan media lokal, sebagian besar korban jiwa merupakan penyandang disabilitas yang kesulitan menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
Petugas darurat yang datang ke lokasi segera mengevakuasi para penghuni gedung, memindahkan mereka dari lantai atas ke area yang lebih aman di lantai bawah.
Beberapa korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis dan masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Baca Juga: Siaga Bencana! Polres Barito Utara Gelar Apel Pasukan Gabungan Hadapi Ancaman Bencana Alam
Seperti dilansir Reuters, proses identifikasi terhadap para korban dijadwalkan dimulai pada Rabu malam, 5 November, bersamaan dengan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran setelah situasi di lokasi dinilai aman.
Pihak pengelola panti jompo menyampaikan bahwa mereka bekerja sama penuh dengan aparat keamanan dan memastikan semua langkah sedang diambil untuk mengungkap penyebab dari tragedi tersebut.
Pemerintah Republika Srpska, entitas Serbia dalam negara Bosnia dan Herzegovina, turut menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada pihak berwenang di Tuzla.
Baca Juga: Ada Flare di Konser Oasis, Liam Gallagher Murka
Perdana Menteri Republik Serbia, Savo Minic, melalui akun X resminya menyatakan rasa duka yang mendalam atas kejadian tersebut serta menegaskan kesiapan pemerintahnya untuk memberikan bantuan dalam bentuk apa pun yang dibutuhkan.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Subianto Pastikan Tanggung Jawab Soal Utang Whoosh
Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Ambruk
BliBli Alami Kerugian hingga Rp 1,84 Triliun, Sebanyak 270 Karyawan di PHK!
Semangati Napi Nusakambangan, Raffi Ahmad: Keluar dari Sini Harus Lebih Baik