KALTENGLIMA.COM - Sebuah kapal yang diduga membawa sekitar seratus migran, termasuk warga etnis Rohingya dari Myanmar, dilaporkan tenggelam di sekitar perbatasan laut antara Malaysia dan Thailand pada Minggu.
Berdasarkan laporan media resmi Malaysia, satu orang perempuan ditemukan meninggal dunia sementara enam orang lainnya berhasil diselamatkan.
Enam korban selamat tersebut terdiri atas tiga pria asal Myanmar, dua pria Rohingya, serta satu pria dari Bangladesh.
Baca Juga: Tabung Freon Meledak di Pabrik Es Batu, Dua Pekerja Alami Luka Serius
Sementara itu, jasad seorang perempuan Rohingya ditemukan mengapung di laut, sebagaimana dilaporkan kantor berita Bernama yang mengutip keterangan dari pihak kepolisian setempat.
Pihak kepolisian Negara Bagian Kedah, Malaysia, meyakini kapal tersebut terbalik sekitar tiga hari sebelumnya di perairan Thailand sebelum akhirnya terbawa arus hingga masuk ke wilayah laut Malaysia.
Berdasarkan keterangan polisi, semula terdapat sekitar 300 orang di atas kapal besar yang kemudian dipindahkan ke tiga kapal kecil dalam upaya memasuki wilayah Malaysia secara ilegal.
Baca Juga: Tambang Biji Timah di Tempilang Telan Korban Jiwa, Proses Penyelidikan Berlanjut
Hingga kini, nasib dua kapal kecil lainnya belum diketahui, sementara otoritas maritim setempat masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan untuk menemukan para korban yang belum terdeteksi.
Penindasan yang dilakukan oleh rezim militer Myanmar terhadap komunitas Muslim Rohingya dalam beberapa tahun terakhir telah memicu gelombang pengungsian besar-besaran ke negara tetangga, terutama Bangladesh.
Banyak di antara mereka kemudian berusaha melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur laut yang berbahaya melalui jasa penyelundup manusia demi mencapai Malaysia dan mencari kehidupan yang lebih aman.
Artikel Terkait
SPPG Kepri Bangun 130 Dapur Makan Bergizi Gratis di Wilayah 3T
Korban Ledakan di SMAN 72 Belum Pulih dari Trauma Psikologis
Dua Nelayan Aceh Berhasil Dievakuasi Basarnas di Perairan Pulau Rondo
Terungkap! Pencuri Motor di Bakauheni Merupakan Eksekutor Penembakan Hansip Cakung
Tambang Biji Timah di Tempilang Telan Korban Jiwa, Proses Penyelidikan Berlanjut