Dua Nelayan Aceh Berhasil Dievakuasi Basarnas di Perairan Pulau Rondo

KALTENGLIMA.COM - Tim Basarnas Banda Aceh berhasil mengevakuasi dua nelayan yang sempat dilaporkan hilang setelah mesin perahu mereka mengalami kerusakan di perairan Pulau Rondo, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menjelaskan bahwa kedua nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan selamat setelah terombang-ambing di laut selama beberapa jam. Keduanya diketahui bernama M. Yasin (50) dan Jimmi (40), warga Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Peristiwa tersebut bermula pada Sabtu, 8 November, sekitar pukul 22.30 WIB, ketika kedua korban tengah mencari ikan di perairan ujung barat Indonesia dan mendapati mesin perahu mereka tiba-tiba mati.

Baca Juga: Korban Ledakan di SMAN 72 Belum Pulih dari Trauma Psikologis

Mereka kemudian menghubungi rekan di darat untuk meminta bantuan, yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh.

Menindaklanjuti laporan itu, lima personel SAR dikerahkan menggunakan perahu RIB pada Minggu dini hari, 9 November, pukul 00.15 WIB.

Sekitar satu jam kemudian, tim tiba di lokasi terakhir yang dilaporkan dan mulai melakukan pencarian di sekitar area tersebut.

Baca Juga: Jepang Diterpa Gempa Kuat Magnitudo 6,7, Warga Diimbau Waspadai Tsunami

Pada pukul 03.35 WIB, kedua nelayan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat bersama perahu mereka. Setelah itu, tim SAR mengevakuasi keduanya menuju Pelabuhan Balohan, Kota Sabang, dengan bantuan sejumlah nelayan setempat.

Ibnu Harris menambahkan bahwa operasi evakuasi ini juga melibatkan personel dari Pos SAR Sabang dan para nelayan di wilayah tersebut. Setelah proses penyelamatan dinyatakan selesai, seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke pos masing-masing.