internasional

Banjir Melanda India Utara, Sungai Yamuna di Delhi Tembus Level Bahaya

Rabu, 3 September 2025 | 15:19 WIB
Ilustrasi-- Banjir besar.

KALTENGLIMA.COM - Banjir besar melanda wilayah India utara dalam beberapa hari terakhir dan memaksa lebih dari 10.000 warga yang tinggal di tepi Sungai New Delhi untuk dievakuasi.

Mengutip laporan Reuters pada Rabu, 3 September, curah hujan yang sangat tinggi sepanjang tahun ini telah menyebabkan sedikitnya 130 orang meninggal dunia hanya dalam bulan Agustus 2025.

Selain korban jiwa, banjir juga merendam sejumlah desa dan merusak berbagai infrastruktur penting.

Baca Juga: KPK Panggil Anggota DPR Fraksi Demokrat soal Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Wilayah yang terdampak antara lain Jammu dan Kashmir, Himachal Pradesh, Uttarakhand, serta Punjab, di mana Sungai Chenab dan Tawi meluap hingga menimbulkan longsor serta merusak jalan-jalan utama.

Akibatnya, beberapa daerah pegunungan seperti Jammu dan Himachal terputus dari wilayah India lainnya.

Departemen Meteorologi India juga mengeluarkan peringatan akan adanya hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah daerah, khususnya Uttarakhand dan Uttar Pradesh, pada hari Rabu.

Baca Juga: Polisi Sebut 22 Orang yang Ditangkap Akui Pakai Narkoba Sebelum Ricuh DPR

Komisi Air Pusat India melaporkan bahwa Sungai Yamuna telah melampaui ambang batas bahaya pada Selasa lalu di Delhi.

Kondisi tersebut membuat pemerintah setempat mendirikan kamp pengungsian di sepanjang jalan raya utama sebagai langkah pencegahan, terutama bagi warga yang tinggal di dataran rendah.

Hampir 10.000 orang kini sudah dievakuasi ke lokasi tersebut. Situasi ini mengingatkan pada peristiwa banjir tahun 2023 ketika warga Delhi yang tinggal di sekitar Sungai Yamuna juga harus mengungsi setelah air memasuki rumah mereka dan sungai mencapai ketinggian tertinggi dalam 45 tahun terakhir.

Tags

Terkini