Menurut Kementrian Luar Negri Turki, tindakan ini sama sekali tidak dapat diterima dan tidak termasuk dengan kebebasan dalam berekspresi.
Baca Juga: Muncul Dalam Serial The Last of Us, Warganet: Akting Christine Hakim Bikin Merinding
Ini merupakan kejahatan kebencian langsung.
"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al Qur'an, di Swedia hari ini, (Sabtu, 21 Januari), meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
Diketahui, sebelumnya aksi Rasmus Paludan membakar Alquran juga terjadi pada April 2022 lalu, sehingga memicu bentrokan di beberapa Kota di Swedia.
Baca Juga: Rilis Album Bertajuk Fabula, Berikut Lirik Lagu Mahalini – Bohongi Hati
Dia juga membentuk kelompok anti Islam dan anti imigran di Denmark dan Swedia sejak 2017. (Putri Silvia Andrini/harianhaluan.com)
Artikel ini pertama kali tayang di harianhaluan.com, dengan judul Bikin Ribut! Aksi Rasmus Paludan Bakar Alquran saat Demo Dikecam Dunia
Artikel Terkait
B.I Akan Gelar Konser Maret Mendatang di Jakarta
Karim Benzema Ukir Sejarah dengan Gol ke 228, Sejajar dengan Raul Gonzales
Gratis, Dibuka Penerimaan Calon Bintara PK TNI AU 2203, Cek Persyaratannya
3 HP Xiaomi Terlaris 2023!, Apa Keunggulannya
Rekam video Bergaya Ala Sutradara Fillm Dengan OPPO Reno8 5G