"Dan ini adalah tradisi para salafus shalih dalam mengubah masyarakat dengan budaya yang salah menjadi budaya yang islami, mengislamkan budaya," terang Buya Yahya.
Mengalihkannya bisa dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan menggelar tabligh akbar atau maulid nabi di tempat-tempat ramai pada malam tahun baru Masehi.
Baca Juga: Uang Pemerasan PPDS Undip Diduga Capai 2 M, Begini Tanggapan Keluarga Korban
"Tapi jangan dikatakan kita merayakan tahun baru Masehi, nggak ada. Kita tidak merayakan tahun baru Masehi. Akan tetapi, di malam itu adalah malamnya orang kumpul. Dan begitulah dakwah Nabi SAW itu melihat kesempatan, keramaian-keramaian," jelas Buya Yahya.