Soal Muslim Merayakan Tahun Baru Masehi, Begini Pandangan Buya Yahya

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 19:01 WIB
Penceramah Buya Yahya. Tangkapan Layar/Kanal Youtube Al Bahjah TV
Penceramah Buya Yahya. Tangkapan Layar/Kanal Youtube Al Bahjah TV

"Dan ini adalah tradisi para salafus shalih dalam mengubah masyarakat dengan budaya yang salah menjadi budaya yang islami, mengislamkan budaya," terang Buya Yahya.

Mengalihkannya bisa dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan menggelar tabligh akbar atau maulid nabi di tempat-tempat ramai pada malam tahun baru Masehi.

Baca Juga: Uang Pemerasan PPDS Undip Diduga Capai 2 M, Begini Tanggapan Keluarga Korban

"Tapi jangan dikatakan kita merayakan tahun baru Masehi, nggak ada. Kita tidak merayakan tahun baru Masehi. Akan tetapi, di malam itu adalah malamnya orang kumpul. Dan begitulah dakwah Nabi SAW itu melihat kesempatan, keramaian-keramaian," jelas Buya Yahya.

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB
X