KALTENGLIMA.COM - Hari ini, umat Muslim di seluruh dunia memulai ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau Ramadhan 2025.
Saat menjalani ibadah puasa, makan sahur disunnahkan.
Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk makan sahur sebagai cara untuk mendapatkan kekuatan fisik dan spiritual dalam menjalani ibadah puasa.
Baca Juga: Pengangkatan CPNS 2024 Resmi Ditunda, MenPANRB Ungkap Alasannya
Sahur yang biasanya dilakukan pada dini hari, membantu memberikan energi sepanjang hari dan memperkuat ketahanan dalam menjalankan puasa.
Namun, muncul pertanyaan yang sering diperdebatkan: Apakah masih boleh makan sahur saat azan Subuh sudah berkumandang?
Penjelasan Berdasarkan Al-Qur’an
Allah SWT telah menetapkan batas waktu makan dan minum sebelum berpuasa dalam Al-Qur’an:
Baca Juga: Syahadat Ulang, Dokter Richard Lee Resmi Jadi Mualaf
"Dan makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam…" (QS. Al-Baqarah: 187).
Dari ayat ini, batas akhir makan sahur adalah ketika fajar sudah terbit, yang ditandai dengan masuknya waktu Subuh.
Hadis Nabi tentang Waktu Sahur
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Bilal mengumandangkan azan di malam hari, maka makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan." (HR. Bukhari dan Muslim).