KALTENGLIMA.COM - Menjalankan ibadah haji merupakan ibadah fisik yang intens dan membutuhkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Di tengah suhu yang sangat panas di Tanah Suci, tubuh rentan kehilangan cairan dalam jumlah besar lewat keringat.
Jika cairan yang hilang tak segera digantikan, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi. Yang harus diwaspadai, dehidrasi tak selalu menunjukkan gejala yang langsung terasa, sehingga kerap tiak disadari hingga kondisinya memburuk.
Penting bagi jemaah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat agar tubuh tetap terhidrasi selama melaksanakan rangkaian ibadah.
Baca Juga: Lombok Tengah Diguncang Gempa 5,2 M, Terasa hingga Bali
Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan sejumlah panduan sederhana yang dapat membantu menghindari risiko dehidrasi selama berhaji. Simak berikut ini.
1. Minum Air Secara Teratur
Jangan menunggu hingga merasa haus untuk minum. Rasa haus menandakan tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Minumlah air dalam jumlah cukup dan dalam interval waktu yang lebih pendek agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
2.Kenali dan Waspadai Gejala Stres Panas
Dehidrasi yang tak ditangani dapat berkembang menjadi stres panas. Gejala yang harus diperhatikan meliputi:
- Sakit kepala
- Pusing
- Keringat berlebih
- Rasa haus yang sangat kuat
- Mual
Jika mengalami gejala ini, segera ambil tindakan:
1. Dinginkan tubuh dengan cara mencuci tangan, muka, dan leher menggunakan air dingin.
Baca Juga: Anggota DPRD Barut Al Hadi Sebut Peran Pemuda Sangat Vital Dalam Membentuk Ekosistem Digital