KALTENGLIMA.COM - Sama dengan bulan Muharram, bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram. Bulan yang paling dimuliakan, tidak diperbolehkan melakukan maksiat, dan diperintahkan untuk beramal saleh.
Bulan Rajab salah satu momen terbaik untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, karena hanya berjarak sekitar dua bulan.
Baca Juga: Jaringan Narkoba di Barito Utara Diringkus, Segini Barang Buktinya
Sementara puasa Rajab merupakan penghapus dosa karena Allah akan menutup pintu neraka bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah sunnah tersebut.
Dijelaskan dalam firman Allah SWT pada QS. At Taubah ayat 36:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram”.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal Pada Malam Imlek di Los Angeles Tewas Bunuh Diri
Baca Juga: Viral! Aksi Pembakaran Al-Qur'an Saat Demo Swedia Dikecam Dunia
“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu”
Empat bulan haram yang dimaksud adalah Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Selain itu, riwayat dari Abu Qilabah mengatakan bahwa “Di surga terdapat istana untuk orang yang rajin berpuasa di bulan Rajab”.
Baca Juga: Tinggi Asap Capai 50 Meter, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga
Perlu digaris bawahi, maksud beliau adalah rajin puasa bukan berarti setiap hari. Karena jika selama satu bulan puasa penuh, hukumnya makruh.