"Enggak apa-apa, tinggi protein," kata guru tersebut.
Baca Juga: Kalahkan Man City, Arsenal Makin Percaya Diri Bisa Juarai Premier League
Guru yang merekam kemudian bertanya lagi kepada siswa tersebut apakah ulat itu membuatnya gatal-gatal atau tidak.
"Nanti biduran enggak kamu?" tanya gurunya lagi.
"Enggak, tadi malam saya makan," jawab siswa tersebut.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru Tunggal Putri: Satu Wakil Indonesia Masuk 10 Besar
Beberapa siswi yang duduk di dekat siswa tersebut tampak menutup hidung, sambil menyebut bahwa bau ulat sagu tersebut tidak enak.
"Baunya nggak enak, lho, Pak," kata seorang siswi.
Kejadian itu langsung menjadi sorotan para netizen.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 FE Dijual Perdana 13 Oktober di Indonesia, Spesifikasi Gahar Harga Murah!
Tak sedikit yang merasa kesal dengan reaksi bocah SD dan guru yang merekam video tersebut.
"Tinggi protein ulat itu, lho, Pak. Bapak belajar IPA ndak? Lebih sehat itu daripada sosis," kata warganet membela.
"Haduh omongan pak guru langsung mak jleb neng ati. Bukannya dikasih semangat malah digituin," timpal warganet yang lain.
"Omongan begitu yang ada buat mental anak down. Gurunya apa gak mikirkah, tiap orang ekonominya beda. Besok pasti malu dia bawa bekal begitu lagi. Kasihan anaknya, kasihan juga orang tuanya," warganet lainnya berkomentar.