Dalam kolom komentar, seorang warganet ada yang menyebut bahwa alasan permintaan maaf tersebut dibuat adalah karena salah satu pelaku adalah anak dari dosen di kampus tersebut.
Baca Juga: Daftar Empat Negara Lolos Euro 2024
"Lahh bukannya pelaku yang harusnya minta maaf, kok malah korban yang minta maaf," tanya warganet.
"Ya udah pasti diancem lahhhh.... karena pelaku anak dosen," kata warganet yang lain.
"Kocak, sekelas UIN malah kek gitu nanggepin kasusnya," timpal warganet yang lainnya, menyayangkan.