KALTENGLIMA.COM - Ketua DPP PAN, Bima Arya, telah menyatakan bahwa pihaknya masih tetap mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Bima Arya setelah memimpin apel pengamanan Pemilu 2024 di Gor Pajajaran pada Selasa (17/10/2023).
Ketua DPP PAN ini juga memberikan tanggapannya mengenai peluang Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: BRI Berikan Bantuan Renovasi Sekolah ke TK dan SD Yayasan Kartika V-2 Banjarmasin
Pengusulan Erick sebagai pasangan Prabowo merupakan suara dari PAN yang saat ini tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju.
"Ya posisi PAN masih tetap seperti itu (mengusulkan Erick Thohir). Masih tetap Pak Erick," kata Bima di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/10/2023).
Ketika ditanya perihal peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi cawapres dari Prabowo, Bima menilai, hal itu tergantung kesepakatan para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga: Mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin Meninggal Dunia
Dia menyampaikan, saat ini, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan masih berada di luar negeri bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini, capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto ramai dipasangkan dengan anak dari Presiden Jokowi, Gibran.
Hal itu imbas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah mengabulkan syarat capres-cawapres berusia 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah.
Baca Juga: Keluarga Beresiko Stunting di Murung Raya Cukup Tinggi, DP3ADaldukKB : Perlu Perhatian
Bima pun menjelaskan, keputusan cawapres ditentukan ketua umum KIM.
"Itu kan tergantung kesepakatan pimpinan-pimpinan partai koalisi ya. Sekarang pun setahu saya Ketum PAN masih di luar negeri bersama Pak Jokowi, jadi saya belum tahu kapan itu dibicarakan pimpinan partai," jelasnya.