nasional

Parah! Warga +62 Kecanduan YouTube, Begini Tanggapan Menkominfo

Jumat, 20 Oktober 2023 | 09:59 WIB
Masyarakat Indonesia kecanduan nonton YouTube (freepik)

KALTENGLIMA.COM - Berdasarkan sebuah data, masyarakat Indonesia menggunakan media sosial sedikit banyaknya 4 jam dalam sehari. Dalam waktu tersebut, sebagian digunakan untuk mengakses YouTube.

"Menurut data terakhir itu, orang Indonesia menggunakan waktunya, menggunakan sosial media itu 3 jam 55 menit per hari. Bayangkan, menggunakan sosial media 3 jam 55 menit alias hampir 4 jam 1 hari. Dan, ternyata hampir 3 jamnya digunakan untuk sosial media seperti menonton YouTube," jelas Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Budi tidak memberikan batasan kepada masyarakat tentang menggunakan media sosial, namun perlu diperhatikan penggunaan terhadap anak-anak.

Baca Juga: Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Terbukti Bersalah, Divonis 8 Tahun Penjara

"Saya sih enggak melarang Bu, untuk dengerin lagu, tetapi buat yang anak-anak kita harus beri perhatian lebih," tambahnya.

Di kesempatan Launching Literasi Digital kepada Keluarga Besar TNI (KBT) itu, Budi juga memberitahu data pengguna internet secara global mencapai 5,16 miliar orang pada tahun 2022.

Untuk di Indonesia, penetrasinya sebesar 78% penduduk tanah air. Tentu hal ini dapat memberikan dua dampak sekaligus menurut Budi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris Jaringan AD-JI di Kalbar dan Sumsel

Dampak positifnya ialah banyaknya peluang dengan penggunaan internet. Tapi tidak menutup kemungkinan dengan risiko yang mungkin akan muncul.

Dari banyaknya risiko yang mungkin akan muncul, salah satunya adalah persebaran informasi yang sangat cepat di dunia maya. Tidak hanya informasi yang positif, informasi negatif juga tidak kalah cepatnya tersebar di dunia maya.

"Konten-konten negatif yang kerap muncul seperti konten pornografi, perjudian, radikalisme, terorisme, SARA, penipuan hingga persebaran hoaks," tutur Budi.

Baca Juga: Neymar Jr Alami Cedera Parah Harus Jalani Operasi, Berpotensi Bakal Absen 9 Bulan

Untuk memperkuat literasi digital, pada tahun 2017 diperkuat dengan ratusan mitra Kominfo membentuk Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang bertujuan agar dapat membantu masyarakat termasuk orang tua atau pengasuhan anak terhadap dunia digital.

"GNLD turut membantu para orang tua untuk memahami digital parenting yang saat ini semakin dibutuhkan peran dan tanggung jawab perempuan dan pria sebagai orang tua semakin besar dalam pengasuhan anak yang semakin akrab dengan dunia digital," ujar Budi. ***

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB