"Tadi kita baru saja diundang makan oleh Bapak Presiden dan lumayan tadi ya makannya. Ada soto tadi, lontong, cumi-cumi, sayur, lumayan jadi bagus ya kita juga dalam suasana yang akrab," ungkap Prabowo kepada wartawan.
Baca Juga: Aksi Pembalap Veda Ega Pratama, Bawa Bendera Indonesia Berkibar di Sirkuit Buriram Thailand
"Dan tadi kami juga ucapkan terima kasih diundang. Kalau enggak diundang kita jarang bisa kumpul ya," sambungnya.
Sementara Anies Baswedan mengatakan, dirinya menyampaikan harapan rakyat yang ingin agar para aparat bisa menjaga netralitasnya di dalam perhelatan pilpres mendatang.
Menurut dia, Jokowi sudah berpesan kepada kepala daerah hingga TNI-Polri netral.
Baca Juga: Cari Warga Israel dan Yahudi yang Tiba dari Tel Aviv, Massa Serbu Bandara Dagestan Rusia
"Tadi beliau sampaikan bahwa beliau memang mengumpulkan penjabat gubernur, bupati, bahkan akan mengumpulkan TNI, polisi, dan semua aparat untuk netral dan kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat pilpres kita besok berjalan dengan aman, damai, karena seluruh unsur penyelenggara menunjukkan sikap yang netral, yang profesional. Jadi itu salah satu yang kami sampaikan kepada beliau dan beliau merespons positif, baik, sehingga diskusi kita juga tadi lancar,” jelas Anies.
Adapun Ganjar Pranowo menilai Presiden Jokowi akan mendukung sistem demokrasi yang baik.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar pemilu bisa berjalan dengan baik, damai, dan adil.
"Beliau orang baik, insyaallah juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik, dan mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan oleh beliau-beliau juga insyaallah akan bisa dilaksanakan. Tugas kita, yuk kita jaga bersama-sama pemilu ini damai, para aparaturnya betul-betul imparsial, semua bisa berjalan dengan fair, dan kita bisa saling menjaga," jelas Ganjar.