Namun, belakangan ini, Rocky Gerung tengah terseret kasus dugaan ujaran kebencian usai melontarkan kalimat 'bajingan tolol' ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Daftar 16 Negara yang Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Akibat kritikannya itu, berujung pada kehebohan di publik dan Rocky Gerung akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Rocky Gerung sendiri mengaku bahwa pernyataannya itu memang kerap diucapkan kepada siapa pun.
Dia menjelaskan bahwa kritikannya itu bukan ditujukan kepada individu Jokowi.
Baca Juga: Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ingatkan DBH Sawit Sebesar 80 Persen Untuk Infrastruktur Jalan
"Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi secara individunya, tidak. Karena itu, saya kira Pak Jokowi juga mengerti, itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya. Pak Jokowi mengerti yang disampaikan saya itu kritik terhadap kedudukan publik dia, jabatan publik dia," kata Rocky Gerung kepada wartawan Jumat, 4 Agustus 2023.
Pun, Rocky mengaku tidak ada niatan untuk memberikan pernyataan menohok kepada Jokowi bak seorang pendendam.
Dia hanya memposisikan sebuah pemikiran yang demokrasi.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 : Daftar Timnas Negara yang Lolos 16 Besar, Indonesia Tersingkir
Sementara itu, kasus dugaan ujaran kebencian yang menyeret Rocky Gerung ini telah naik ke tahap penyidikan.
Hal tersebut diketahui lewat Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang telah diterima oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dari Bareskrim Polri.
"Jampidum Kejaksaan Agung telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Bareskrim Polri) atas nama Terlapor RG dkk," Ujar Kapuspenkum Kejagung RI Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 21 Oktober 2023.