KALTENGLIMA.COM - Beredar di media sosial, rekaman CCTV yang memperlihatjan imam masjid di Balikpapan meninggal saat pimpin salat subuh.
Imam tersebut menghembuskan nafas terakhir saat posisi sujud di rakaat pertama.
Lantas makmum yang berada di belakang imam langsung bergegas mengambil alih posisinya untuk memimpin salat. Sebagian jamaah menolong imam tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Belasungkawa Kepada Rizal Ramli
Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di Masjid Jami Al Ula, Baru Ulu, Balikpapan Barat, pada Selasa (2/1/2024) subuh.
Imam tersebut yakni H Andi Syamsul Bahri. Ia adalah pemilik apotek Arif Rahman di kawasan Balikpapan Barat.
“Iya benar (kejadian di Masjid Al Ula),” kata Pengurus Masjid Al Ula, Haji Aswad.
Baca Juga: Peringatan HAB Ke-78, Batara : Tingkatkan Semangat Pengabdian dan Perjuangan
Menurut informasi, jenazah Andi Syamsul Bahri akan dimakamkan setelah asar.
Terkait penyakit yang diderita almarhum, Aswad mengaku tak mengetahui secara persis. Namun, dia mengatakan almarhum memang mengalami gangguan pernafasan
“Kalau bicara kadang pernafasannya kaya ada gangguan,” ujar dia.
Baca Juga: Pj Bupati Barito Utara Hadiri Peringatan Upacara HAB ke-78
Keseharian Haji Andi dikenal sebagai orang yang rajin mengaji.
Ia merupakan pemilik apotek dekat masjid tersebut. Almarhum rutin mengaji sambil menjaga apoteknya.
"Dia tidak pernah berhenti mengaji kecuali melayani pembeli,” kata keponakan alamarhum, Rina.
Baca Juga: Rizal Ramli Meninggal Dunia Idap Kanker Pankreas Stadium 4, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Rina juga mengatakan jika pamannya itu tidak pernah absen membawa kitab suci Al-Quran. Haji Andi juga sangat dekat dengan keluarga serta anak-anaknya.
Almarhum juga sempat curhat dengan anak-anaknya sambil bercanda, malam sebelum meninggal.
“Siapa tahu ini malam terakhir. Dia bilang begitu sambil bercanda aja," kata Rina.
Baca Juga: Belum Genap 3 Bulan Melatih, Legenda Manchester United Wayne Rooney Dipecat Birmingham City
Mendiang Haji Andi Syamsul meninggalkan 5 orang anak, terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Anak terakhirnya diketahui sedang menempuh pendidikan di Madinah, Arab Saudi.
"Almarhum kalau ke masjid pasti ngajak anak-anaknya kalau ada di rumah. Kadang boncengan sama anaknya itu ke masjid," tutur Rina. ***