nasional

Viral! Pemuda di Tangerang Derita Limfedema, Kakinya Membengkak hingga 50 Kg

Selasa, 9 Januari 2024 | 21:51 WIB
Pemuda di Tangerang Derita Limfedema, Kakinya Membengkak hingga 50 Kg (Instagram @espacodamisslene)

KALTENGLIMA.COM - Pemuda bernama Engky (34) di Kabupaten Tangerang, Banten, menderita limfedema. Kondisi ini menimbulkan gejala pembengkakan jaringan dampak dari penumpukan cairan kaya protein yang harusnya mengalir melewati sistem limfatik tubuh. Penyakit ini kerap terjadi pada lengan atau kaki, namun juga bisa menyerang di dinding dada, perut, leher, serta alat kelamin.

Kasus limfedema yang serius dapat merusak kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang tertimpa, hingga meningkatkan terjadinya infeksi kulit dan sepsis, sampai menyebabkan kerusakan kulit.

Engky yang bertarung melawan penyakit tersebut sejak beberapa tahun lalu. Pada 22 Januari 2021, ia sempat dirujuk ke RSCM Jakarta.

Baca Juga: Haechan NCT Absen dari Kegiatan Grup Karena Alami Radang Amandel, Intip Penyebabnya

"Saya sempat sekali operasi pakai BPJS mandiri, tapi ada biaya di luar BPJS seperti ongkos bolak-balik rumah sakit yang cukup banyak keluar," ucap Engky di Tangerang, Minggu, dikutip dari Antara Selasa (9/1/2024).

Penyakit yang dideritanya itu disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh getah bening pada kaki kirinya, hal itu menjadikan berat kakinya hampir 50 kilogram.

Ia mengatakan, penyakit itu bermula saat dirinya bekerja di koperasi. Saat itu, ia merasakan demam serta kaki kirinya membengkak hingga terbentuk benjolan.

Baca Juga: Police Goes To School di Murung Raya, Ajak Pelajar Tertib Berlalulintas

"Saat diperiksa dokter itu dirujuk untuk operasi di RSCM Jakarta, pada tanggal 22 Januari 2021," ucapnya.

"Untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-hari sampai jual mobil dan barang apa saja yang bisa dijual. Kadang ada rasa putus asa, tapi mau gimana lagi," imbuhnya.

Setelah delapan bulan pasca operasi, penyakit yang dideritanya kembali muncul. Pembengkakannya semakin besar dan terdapat cairan yang keluar dari kakinya hingga Engky sulit untuk melakukan kegiatan.

Baca Juga: Dukung SPBE, Kominfo Barito Utara Sebar Bandwith Internet 1000 Megabyte ke OPD dan Ruang Publik

"Mau bangun saja susah, cuma bisa di kasur sama duduk. Semua dibantu ibu. Kadang kalau ibu lagi tidak ada di rumah bingung mau minta tolong siapa," ucapnya.

Hingga kini, Engky hanya memperoleh bantuan dari pemerintah desa, camat serta dinsos berupa kursi roda dan makanan. Akan tetapi, ia berkeinginan mendapatkan bantuan biaya operasi supaya penyakitnya sembuh total.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB