nasional

Jokowi Kaget Penduduk Indonesia Berpendidikan Lulusan S2-S3 Sangat Rendah, Jauh Sama Negara Tetangga

Senin, 15 Januari 2024 | 22:23 WIB
Lembaga pendidikan tinggi menurut Presiden Jokowi berperan penting dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas. (Sekneg)

KALTENGLIMA.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku kaget mengetahui rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Dia mengatakan rasio penduduk Indonesia berpendidikan tinggi terhadap populasi produktif lebih rendah dibandingkan negara di ASEAN.

Bahkan, angkanya jauh di bawah negara tetangga Malaysia dan Vietnam. 

Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 : Lee Kang-in Cetak Brace, Korea Selatan Hajar Bahrain 3-1

Jokowi berjanji akan berupaya mengejar target untuk menaikkan hal ini. 

Rencananya, pekan ini akan digelar rapat untuk membahas apa yang harus dilakukan untuk meraih kenaikan rasio penduduk berpendidikan tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat acara Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Seseorang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Jokowi mengatakan hal ini seharusnya tidak terjadi. 

Menurutnya, Indonesia butuh sumber daya manusia yang unggul untuk menghadapi kompetisi global di beberapa tahun ke depan.

Dia akan mengumpulkan para menteri khusus membahas hal ini. 

Baca Juga: Yuk Kenali Penyebab Nyeri Sendi yang Kerap Kali Diabaikan

Menurut Jokowi, pemerintah harus menggelontorkan anggaran untuk mengintervensi fenomena ini.

"Saya minggu ini akan rapatkan ini dan mengambil kebijakan, policy, untuk mengejar angka yang masih 0,45 persen," ujar dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB