KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Kota Surabaya berencana mendirikan museum outdoor di Taman Sejarah yang akan menampilkan mobil Jenderal Mallaby yang terbakar sebagai bagian dari koleksi.
Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi Wisata Kota Tua Surabaya. Selain museum, rencananya juga akan dibangun monumen untuk mengenang Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (A.W.S) Mallaby, seorang perwira Angkatan Darat Britania yang gugur oleh pejuang kemerdekaan di Surabaya pada 30 Oktober 1945.
Iman Kristian selaku Kabid Bangunan Gedung DPRKPP Surabaya, mengungkapka bahwa museum dan monumen tersebut akan menjadi ikon baru di Taman Sejarah. Mobil Buick 8 yang digunakan oleh Brigadir Jenderal Mallaby selama pertempuran Surabaya tahun 1945 tak hanya akan menjadi monumen, tetapi juga untuk mengenang sejarah.
Baca Juga: Simak Berikut Link dan Cara Daftar Beasiswa IISMA 2024 Lengkap dengan Persyaratannya
"Nanti kami datangkan mobil Mallaby di sana (Taman Sejarah), ini lagi ada opsi mau modifikasi dari mobil apa atau mau beli mobil yang sama (Buick). Ada mobil Buick yang ditawarkan, sudah ada penawarannya," ungkap Iman, Selasa (23/1/2024).
Iman mengakui bahwa mencari mobil buatan Amerika Serikat yang diproduksi pada tahun 1939 dan langka di Indonesia menjadi sulit. Oleh sebab itu, dia memutuskan untuk berkolaborasi dengan kontraktor dari museum kendaraan antik di Kota Batu.
"Ini kami kemarin hunting kebetulan ada vendor yang bisa modifikasi mobil. Dia menawarkan beberapa mobil, saat ini masih dicarikan CSR-nya," ucapnya.
Baca Juga: Suriah Pastikan Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Nantinya, monumen mobil tersebut akan direplikasi dengan seakurat mungkin, menggambarkan peristiwa 30 Oktober 1945 ketika mobil Jenderal A.W.S. Mallaby hangus terbakar setelah diserang oleh para pejuang arek-arek Suroboyo.
"Jadi di-create seperti waktu Mallaby meninggal di situ," lanjutnya.
Selain itu, ornamen papan tulisan 'Once And Forever, The Indonesian Republic' akan ditempatkan di sisi belakang mobil, mencerminkan detil yang sama dengan saat peristiwa tersebut berlangsung.
Baca Juga: Laga Berakhir Imbang, Australia Dan Uzbekistan Lolos 16 Besar
"Terus museum outdoornya itu menjelaskan tentang kejadian-kejadian, rentetan sebelum 10 November. Mulai dari kemerdekaan sampai 10 November. Sama (kejadian) yang setelah 10 November," jelasnya. ***