KALTENGLIMA.COM - Jairo Riedewald, gelandang bertahan berusia 27 tahun yang mewakili Crystal Palace, menyatakan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia. Kabar ini menjadi perbincangan di media sosial, dengan Jairo menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari skuad Garuda suatu hari nanti.
Lahir di Haarlem, Belanda, pada 9 September 1996, Jairo Riedewald memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya, sementara ayahnya berasal dari keturunan Suriname. Awal karir sepak bolanya dimulai di akademi SV Overbos sebelum kemudian bergabung dengan akademi Haarlem pada tahun 2007.
Setahun berikutnya, Jairo diterima di akademi Ajax Amsterdam pada tahun 2008 dan menjadi bagian dari tim muda Ajax dari level U-17, U-19, hingga U-21 selama sekitar enam tahun. Pada tahun 2014, Jairo naik ke tim utama Ajax dan menjadi bagian penting dari skuad di bawah arahan Frank de Boer, meskipun usianya masih belasan tahun.
Baca Juga: La Liga: Barcelona Menang Tipis 1-0 Melawan Osasuna
Jairo bertahan selama tiga musim di Ajax, mencatatkan 93 penampilan dengan kontribusi tiga gol dan tiga assist di Eredivisie. Pada tahun 2017, Crystal Palace merekrut Jairo dengan biaya transfer sebesar 9 juta euro atau sekitar Rp153 miliar dengan kurs saat ini. Sejak itu, Jairo telah menjadi pemain kunci bagi Crystal Palace, dapat bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri.
Perekrutan Jairo oleh Crystal Palace didorong oleh kehadiran Frank de Boer, yang juga menjadi pelatih di klub pada saat itu. Meskipun mengalami pergantian manajer dari Patrick Vieira hingga Roy Hodgson, Jairo tetap menjadi bagian dari skuad utama klub.
Namun, jika Jairo ingin membela Timnas Indonesia, perlu dipastikan bahwa ia memenuhi syarat administratif yang diperlukan. Hal ini karena Jairo sebelumnya telah bermain untuk timnas Belanda senior sebanyak tiga kali dalam Kualifikasi Piala Eropa 2016.
Baca Juga: Musrenbang di Batura, Warga Usulkan Air Bersih dan listrik
Meskipun demikian, sejak saat itu, ia belum lagi dipanggil oleh timnas Belanda. ***