KALTENGLIMA.COM - Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat biacara terkait Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mempertanyakan kerja Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan Ahok itu pun viral di media sosial dan belakangan ini Ahok merasa jika kalimatnya itu dipotong dan menjadi viral.
Khofifah menyebut kerja Presiden Jokowi sangat nyata untuk Indonesia. Ia menyinggung kesuksesan G20 di Bali pada akhir tahun 2022 lalu.
"Sudahlah, nggak usah gitulah. G20 itu buktinya saya rasa. Betapa negara memberikan apresiasi luar biasa pada saat G20. Top loh itu, luar biasa," kata Khofifah usai hadir dalam acara Tasyakuran Ulama yang digelar MUI Jatim di Surabaya, Rabu (7/2/2024) malam.
Baca Juga: Tanggapan Luhut Pandjaitan Terkait Ucapan Orang yang Menyatakan Jokowi Tak Bisa Kerja
Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran ini mengatakan program hilirisasi menjadi bukti kinerja nyata Presiden Jokowi.
"Ingat apresiasi G20 itu sangat luar biasa. Kemudian hilirisasi yang dilakukan Pak Jokowi itu bukan sesuatu yang ringan, bukan sesuatu yang sederhana," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, potongan video yang memuat politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok melontarkan pertanyaan 'Jokowi-Gibran bisa kerja?'. Mengetahui hal tersebut, Ahok kemudian menjelaskan maksud dari pernyataan itu.
Baca Juga: Viral Pertanyaan ‘Jokowi-Gibran Bisa Kerja?’, Begini Penjelasan Ahok
Menurutnya, video yang merekam ucapannya itu sudah dipotong-potong, sehingga warganet memahami tidak sesuai dengan konteks. Ahok menjelaskan maksud pernyataan Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja sendiri jika tidak didukung partai politik.