Viral Pertanyaan ‘Jokowi-Gibran Bisa Kerja?’, Begini Penjelasan Ahok

KALTENGLIMA.COM - Viral di media sosial, potongan video yang memuat politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melontarkan pertanyaan 'Jokowi-Gibran bisa kerja?'. Mengetahui hal tersebut, Ahok kemudian menjelaskan maksud dari pernyataan itu.

Menurutnya, video yang merekam ucapannya itu sudah dipotong-potong, sehingga warganet memahami tidak sesuai dengan konteks. Ahok menjelaskan maksud pernyataan Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja sendiri jika tidak didukung partai politik.

"Saya sampaikan Pak Jokowi dan Pak Gibran nggak bisa kerja sendiri tanpa partai. Pernyataan saya waktu itu dipotong-potong. Potong-potongan itu, sama seperti yang dulu Buni Yani. Biasalah biar orang maki-maki saya," ujar Ahok di Kupang, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Piala FA 2023/2024: Chelsea Sukses Tumbangkan Aston Villa

Seperti yang diketahui, video yang merekam Ahok bertanya apakah Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming bisa kerja atau tidak, viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Kemudian, Ahok menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak dapat kerja, ia khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.

"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Juga: Daftar Top Skor Piala Asia 2023 : Pemain Qatar Akram Afif Mulai Bayangi Aymen Hussein
Menurut ibu itu, justru bagus jika nantinya Gibran yang naik jabatan. Tetapi, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.

"Tapi presiden kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok.

Dalam video tersebut, Ahok sebenarnya enggan bicara hal itu dalam forum terbuka. Tetapi, menurutnya tak adil jika memilih presiden tak berdasarkan kemampuan kerja.

Baca Juga: Pihak Kepolosian Akan Periksa Dokter yang Pertama Cek Dante Anak Tamara Sebelum Tewas

"Nah makanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu, makanya saya nggak enak ngomong depan umum. Tapi kalau ibu mau pilih Pak Prabowo pun itu hak ibu. Tapi saya mau sampaikan juga, tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja," ucap Ahok