KALTENGLIMA.com -Komandan Koramil (Danramil) Aradide, Letda Oktovianus tewas ditembak di Jalan Trans Paniai-Intan Jaya oleh Komandan Operasi TPNPB-OPM, Mayor Oesa Satu Boma.
Bersama pasukannya, Mayor Oesa menyerang Letda Oktovianus.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengungkapkan pihaknya merupakan dalang di balik tewasnya Komandan Koramil (Danramil) Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey.
Baca Juga: Erick Ten Hag Pusing, Manchester United Krisis Lini Belakang
"Komando Daerah Pertahanan XIII Kegepa Nipouda Paniai di bawah pimpinan Komandan Operasi TPNPB, Mayor Oesa Satu Boma, bersama pasukannya, masuk menyerang TNI di Jalan Trans Paniai-Intan Jaya," kata Sebby dalam keterangan resminya kepada Tribun-Papua.com, Jumat (12/4/2024).
Usai serangan itu, lanjut Sebby, pihaknya mengumumkan wilayah Paniai sebagai daerah rawan konflik bersenjata antara TPNBP-OPM dengan aparat gabungan TNI-Polri.
Baca Juga: Daftar 'Korban' Ali Al Bulayhi, Ada Ziyech hingga Messi-Ronaldo
Baca Juga: Ini Cara yang Tepat Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sisa Lebaran
Ia pun meminta masyarakat non-Papua agar meninggalkan Paniai jika tidak ingin menjadi target perang.
"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB mengimbau kepada warga imigran Indonesia, segera tinggalkan wilayah Paniai," ucapnya.
"Jika Anda tidak mengindahkan, maka Anda bagian dari Indonesian Security Forces, dan akan menjadi target kami," tegas dia.
Baca Juga: Ini Cara yang Tepat Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sisa Lebaran
Tak hanya Sebby, Mayor Oesa juga mengeluarkan pernyataan siap perang kepada aparat gabungan.
Bahkan, Mayor Oesa mengatakan penyerangan terhadap Letda Oktovianus sebagai bentuk perang tahapan menuju revolusi total demi merebut kemerdekaan tanah Papua.