KALTENGLIMA.COM - Bencana tanah longsor terjadi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Dalam pencariannya, tim pencarian dan pertolongan gabungan berhasil menemukan dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Kedua korban tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka Dugaan Pemotongan Insentif ASN
Tim SAR menemukan korban di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Senin (15/4) dan jenazahnya langsung disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Lakipadada.
“Dari hasil penemuan dua korban tersebut, maka total korban jiwa atas bencana tanah longsor di Tana Toraja menjadi 20 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Selasa (16/4/2024).
Rinciannya, 16 korban ditemukan di Desa Manggau Kecamatan Makale dan empat korban lainnya sebelumnya sudah ditemukan di Desa Lembang Randan Baru di Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja.
Baca Juga: Kehadiran Lily Dianggap Raffi Ahmad-Nagita Slavina Bak Malaikat Kiriman Tuhan
Disampaikan Abdul Muhari mengatakan, atas penemuan seluruh korban tersebut, maka operasi pencarian dan pertolongan pun dihentikan.
Kendati demikian, tim gabungan masih akan tetap bersiaga apabila terdapat laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Ditambahkan Abdul Muhari, upaya pencarian dan pertolongan para korban tersebut sedikit terkendala karena faktor cuaca.
Baca Juga: Ini kata Shin tae-yong ke Wasit Nasrullo Kabirov Usai Laga yang Rugikan Timnas Indonesia U-23
Selain berkabut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih sering terjadi sehingga tim gabungan harus menghentikan operasi pencarian dan pertolongan untuk beberapa saat demi alasan keamanan.