KALTENGLIMA.COM - Halal bihalal adalah sebuah tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat Muslim, terutama di Indonesia, setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi ini melibatkan pertemuan antara keluarga, teman, dan kerabat untuk saling memaafkan, bermaaf-maafan, serta mempererat tali silaturahmi setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
Lalu, apa yang dimaksud dengan halal bihalal?
Baca Juga: Sakura Buka Suara Terkait Perform LE SSERAFIM di Coachella
Bagaimana dengan asal-usul istilah halalbihalal? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sejarah Apa itu Halal bihalal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halal bihalal adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halal bihalal merupakan suatu kebiasaan khas masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jokowi dan CEO Apple akan Bertemu Besok di Istana
Halalbihalal merupakan silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara.
Halal bihalal dapat diartikan sebagai kegiatan sesudah bulan Ramadan yang dilakukan dalam suasana Idul Fitri dengan tujuan untuk saling bermaafan dengan sesama muslim.
Asal-usul Kata Halal bihalal
Dilansir situs Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, istilah halal bihalal seperti berasal dari bahasa Arab. Namun nyatanya, istilah halal bihalal hanya digunakan di Indonesia karena istilah ini tidak ada di Mekkah atau Madinah.
Baca Juga: Spotify Akan Rilis Music Pro, Paket Termahal dengan Dukungan Lossless
Istilah halalbihalal tidak bisa diartikan secara harfiah dan satu persatu antara halal, bi, dan halal.