KALTENGLIMA.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk menghindari bus pariwisata yang tidak layak jalan.
Langkah ini penting untuk mencegah kecelakaan di jalan. Budi menyarankan agar masyarakat memeriksa terlebih dahulu kelayakan bus melalui aplikasi MitraDarat.
Ia menyatakan bahwa pihaknya menganjurkan guru atau pimpinan rombongan untuk menggunakan aplikasi MitraDarat.
Baca Juga: Simak Perbedaan Visa Haji dan Visa Ziarah
Aplikasi ini mencantumkan daftar bus yang layak digunakan. Budi menyampaikan ini saat berada di Terminal Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Budi juga menekankan bahwa masyarakat jangan hanya mempertimbangkan harga sewa bus yang murah tanpa memeriksa aspek keamanannya.
Ia mengingatkan bahwa di beberapa daerah, masyarakat hanya fokus pada harga murah tanpa memperhatikan kondisi bus, hasil ramp check, atau kompetensi sopirnya, yang akhirnya dapat menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Warga Diimbau Tak Gunakan Kantong Plastik Sekali Pakai untuk Daging Kurban
Menurut Budi, masyarakat sering kali mengabaikan ramp check dan kelayakan sopir. Kadang-kadang, sopir yang biasanya tidak berpengalaman di medan pariwisata menjadi penyebab kecelakaan.
Hal ini disampaikan Budi saat melakukan inspeksi mendadak di Terminal Baturaden untuk memeriksa operasional bus pariwisata selama libur Idul Adha.
Dalam inspeksi tersebut, Budi menemukan satu bus bermasalah dari 12 bus yang beroperasi. Sebelumnya, di Terminal Ragunan, Jakarta, Budi menemukan empat bus pariwisata yang tidak layak jalan.
Baca Juga: Kemenkes Catat Hingga Pekan ke-22, Kasus DBD Melebihi Kasus Tahun 2023
Budi menyatakan bahwa Purwokerto dan Banyumas bisa menjadi contoh yang baik karena dari lebih dari 12 bus, hanya satu yang bermasalah, sementara di Ragunan banyak bus yang tidak layak.