KALTENGLIMA.COM - Pakar ilmu politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma, mengemukakan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memiliki potensi besar untuk maju dalam Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.
Ardli menilai bahwa nama besar Presiden Jokowi memberikan dampak positif terhadap elektabilitas Kaesang, yang dapat menjadi faktor penting dalam menarik suara pemilih.
Namun, Ardli juga mencatat bahwa Kaesang menghadapi tantangan, terutama terkait dengan posisi saudaranya, Gibran Rakabuming Raka, yang terpilih sebagai Wakil Presiden.
Baca Juga: Malam 1 Suro 2024: Makna, dan Tradisinya
Hubungan keluarga ini bisa menjadi pertimbangan bagi partai-partai politik yang mungkin akan mengusung Kaesang sebagai calon.
Dalam survei terbaru oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 21-26 Juni 2024, peta persaingan Pilkada Jateng masih terbuka lebar.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebutkan empat nama yang bersaing ketat, yaitu Kaesang Pangarep, Ahmad Luthfi, Taj Yasin Maimoen, dan Bambang Wurianto.
Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat Ancam sejumlah Wilayah di Indonesia 5-11 Juli 2024
Mengingat tidak adanya petahana, situasi politik di Jawa Tengah masih sangat cair.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan bahwa partainya mempertimbangkan Kaesang sebagai salah satu kandidat dalam Pilkada Jateng.
Kaesang sendiri menyambut baik masuknya namanya dalam radar PDIP dan menyatakan rasa syukurnya.
Baca Juga: Ini Dia Urutan 10 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?
Meskipun begitu, Kaesang belum memutuskan langkah konkret untuk Pilkada 2024 dan menyebut akan ada kejutan pada Agustus 2024, yang merupakan periode pendaftaran pilkada.
Beberapa waktu terakhir, Kaesang sering terlihat blusukan di berbagai wilayah Jakarta, menunjukkan keseriusannya dalam memahami dan mendekati pemilih di lapangan.