KALTENGLIMA.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki pegawainya yang terlibat dalam judi online.
Ma'ruf menegaskan bahwa satuan tugas di KPK harus mengambil tindakan tegas terhadap kasus ini.
Menurut Ma'ruf, satuan tugas tersebut telah dibentuk dan akan terus melakukan penyelidikan serta memberikan sanksi, baik kepada penyelenggara maupun yang terlibat.
Baca Juga: Anak Nyaris Tak Selamat, Via Vallen Sempat Alami Pendarahan
Ia menekankan bahwa aturan-aturan harus ditegakkan dengan ketat. Saat ini, satuan tugas tersebut sudah beroperasi dengan baik.
Ma'ruf meminta agar satuan tugas KPK memproses dan memberikan sanksi kepada pegawai yang terlibat judi online, sebagaimana yang telah dilakukan oleh lembaga lain terhadap pegawai yang terlibat dalam aktivitas ilegal serupa.
Ma'ruf juga menyebutkan bahwa semua pihak, termasuk pegawai KPK, pejabat, TNI, atau Polri, harus diproses sesuai aturan yang berlaku. Bahkan anggota DPR pun akan dipanggil oleh majelis kehormatan jika terlibat.
Baca Juga: Ingin Mengirim CV lewat Email? Gunakan Cara Ini Supaya Dilirik HRD
Sebelumnya, KPK menemukan bahwa beberapa pegawainya terlibat dalam judi online. KPK berkomitmen untuk memberantas praktik tersebut agar tidak menyebar lebih luas.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa KPK telah memperoleh informasi mengenai keterlibatan beberapa pegawai dalam judi online.
Tessa menjelaskan bahwa KPK terus mengingatkan para pegawainya tentang bahaya judi online agar tidak ada yang terlibat dalam praktik tersebut.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Tuai Sorotan Usai Terekam Nge-vape, Manajemen Minta Maaf
KPK selalu mengingatkan dampak negatif dan bahaya dari praktik judi online ini dalam berbagai kesempatan.