KALTENGLIMA.COM - Jenazah pebulu tangkis tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, yang meninggal pada Minggu (30/6), masih disimpan di ruang pendingin Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, memastikan bahwa meski sudah hampir dua pekan, jenazah Zhang tetap dalam kondisi baik berkat fasilitas freezer rumah sakit yang mampu menjaga jenazah dalam jangka panjang.
"Kami hanya menyimpan jenazah di lemari pendingin tanpa perawatan khusus, dan kondisinya tetap aman dari kerusakan," ujar Banu.
Baca Juga: Dua Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan di Karo Ngaku Cuma Dibayar Segini
RSUP Dr Sardjito masih menunggu keputusan dari pihak keluarga Zhang atau informasi dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengenai jenazah.
Banu menyatakan bahwa hingga kini belum ada keputusan atau konfirmasi dari keluarga atau PBSI terkait langkah selanjutnya.
Keluarga Zhang telah difasilitasi untuk audiensi bersama perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) dan menerima keterangan dari dokter turnamen RSPAU dr. S. Hardjolukito serta RSUP Dr Sardjito pada Jumat (5/7).
Baca Juga: Enam Orang Tewas di Kecelakaan Tol Solo-Ngawi, Begini Kronologinya
Namun, hingga saat ini, mereka belum memberikan rencana atau konfirmasi apa pun mengenai jenazah.
Sebelumnya, Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Pemeriksaan di RSPAU dr Hardjolukito dan RSUP Dr Sardjito menunjukkan bahwa Zhang mengalami henti jantung mendadak.
Baca Juga: Razia Narkoba di Kampung Muara Bahari, Polisi Temukan Senjata
PBSI telah menyatakan akan menanggung penuh proses pengembalian jenazah Zhang ke negara asal.
"Kami akan menanggung penuh dan mengawal proses pengembalian jenazah ke negara asal hingga selesai," ujar Kepala Bidang Humas PBSI, Broto Happy.