KALTENGLIMA.COM - Basarnas Natuna di Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan bahwa jumlah korban Kapal Motor (KM) Samarinda yang tenggelam di perairan Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, bertambah menjadi 57 orang.
Kepala Sub Seksi Basarnas Natuna, Budiman, menyatakan bahwa penambahan ini diketahui setelah tim SAR melakukan pendataan ulang terhadap korban.
"Sebelumnya korban yang terdata sekitar 40 orang, namun setelah kita lakukan pendataan kembali ada penambahan sekitar 17 orang," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu, 28 Juli, yang dikutip dari Antara.
Baca Juga: KPK Temukan Modus Penipuan Rp34 Miliar Rumah Sakit ke BPJS Kesehatan
Budiman menjelaskan bahwa 17 orang yang tidak terdata ternyata kembali ke rumah masing-masing setelah berhasil selamat. "Mereka juga selamat, jadi data yang meninggal saat ini tetap tiga orang," tuturnya.
Saat ini, 27 orang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di dua wilayah di daerah tersebut. "Korban rawat inap di rumah sakit sebanyak 27 orang serta jumlah korban yang selamat kembali ke rumah masing-masing bertambah menjadi 27 orang," imbuhnya.
Sebelumnya, tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya KM Samarinda di perairan Anambas. "Tiga korban meninggal," kata Budiman pada Jumat lalu.
Baca Juga: Kapolri Resmi Mutasi Enam Kapolda, Rotasi untuk Tingkatkan Kualitas Kerja
Budiman menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat cuaca teduh pada Jumat, 26 Juli, sekitar pukul 17.00. "Kapal kayu angkutan penumpang, kapal ini biasanya digunakan masyarakat Anambas, jam operasinya pagi dan sore," ujar dia.